TINGKAT BULLYING DI BEBERAPA NEGARA
Bullying
adalah
segala bentuk penindasan atau kekerasan yang sengaja dilakukan seseorang atau
kelompok yang lebih berkuasa, tujuan nya untuk menyakiti orang lain secara
terus menerus. Pelaku bullying biasanya merupakan aggressor, provokator, dan
inisator situasi bullying. Si pelaku umumnya memiliki fisik besar dan kuat di
karenakan faktor sosial atau kedudukan.
Bullying sendiri
sudah menjadi masalah terbesar di berbagai negara, bahkan saat ini sudah
meramba ke dunia maya. Mengutip dari situs resmi UNICEF di salah satu anak dari
30 negara menyatakan mereka telah menjadi korban perundungan daring. Satu dari
lima anak menyatakan juga bolos sekolah dikarenakan perundungan yang terjadi di
dunia maya.
Berikut daftar nama negara yang memili tingkat tertinggi kasus bullying di negaranya:
1. Australia
Negara Australia merupakan negara yang memiliki angka
tetinggi kasus bullying. Korban yang sering ditimpa disana adalah perempuan, di
bandingkan laki-lakinya. Tindakan bullying nya berupa pengucilan dari kelompok sosial.
2. Estonia
Negara selanjutnya yang masuk ke daftar negara bullying
tingkat tinggi yaitu Estonia, mayoritas yang menjadi korban adalah anak-anak
yang berumur kisaran 11 tahun. Benyuk anacaman nya berupa kekerasan untuk
membungkam mulut korban.
3. Rusia
Negara keras dan negara militer menjadi negara kasus
tertinggi bullying, terjadinya bullying di Rusia tidak hanya berupa tindakan
kekerasan tetapi juga dari sosial media.
4. Portugal
Kasus bullying di negara Portugal akhir-akhir ini berkembang
pesat hingga anak-anak memilih tidak bersekolah. Pelaku bullying nya mayoritas
laki laki sedangkan korbannya adalah perempuan.
Itulah daftar negara yang memiliki kasus bullying
tingkat tinngi, tindakan bullying yang menimpa mayoritas anak-anak dan remaja,
tentunya sangat berbahaya bagi psikis seseorang, karena bisa membuat seseorang memyerah mengejar
masa depan, gagal pendidikannya, bahkan bisa meninggal di usia muda. Support dari
orang terdekat sangat di butuhkan, terutama pehatian dari kedua orang tua,
karena tana orang tua, mereka akan lebih terpuruk.
Komentar
Posting Komentar